Anda Perlu Tahu Tentang Lelaki Menangis Kerana Belanja iPhone 6 di Singapura

http://fazryan87.blogspot.com/2014/11/anda-perlu-tahu-tentang-lelaki-menangis.html
Peringatan buat pelancong ke luar negeri yang bahasa Englishnya minimum.
Photo;Pham Van Thoai (Straitstimes.com via Dream.com)

NOTIS; Artikel ini ditulis bukan bermaksud negatif atau untuk mendiskreditkan(discredit) sesiapa dan mana-mana pihak .Tetapi adalah sebuah thread Khidmat Dan Peduli Masyarakat oleh Fazryan87.blogspot.com kepada pembacanya yang di olahcerita kembali dari blogSource.

Hey Dude,Anda Perlu Tahu Tentang Lelaki Menangis Kerana Belanja iPhone 6 di Singapura |Ini sebuah peringatan bagi turis yang bahasa Englishnya minimum dan mencoba berbelanja barang mahal di luar negeri atau mungkin juga bisa terjadi di negara sendiri seperti Malaysia dan Indonesia.

Seorang  pelancong asal Vietnam, Pham Van Thoai, sedang berwisata di Singapura bersama kekasihnya. Atas nama cinta, Pham berniat membelikan kekasihnya sebuah iPhone 6 di sebuah toko di Sim Lim Square,Singapura sebagai hadiah ulang tahun.
Pham kemudian mengajak kekasihnya ke toko handphone Mobile Air.

Di toko tersebut, Pham membeli iPhone 6 yang dibanderol harga US$ 950. Setelah selesai bertransaksi dan akan meninggalkan toko, Pham diminta membayar biaya tambahan sebesar US$ 1.500 untuk biaya guarantee(warrantee atau garansi-jaminan).

Tentu saja Pham terperanjat dan lemas. Kepada akhbar tempatan,Lianhe Zaobao, Pham mengatakan bahwa dia hanyalah pekerja kilang di negaranya.

 "Gajiku hanya US$ 200 per bulan,dan untuk mengumpulkan US$ 950. perlu beberapa bulan. Itu jumlah yang sangat besar bagiku."


Kisah tragedi bermula saat membeli iPhone di Toko Mobile Air, Pham diminta untuk menandatangani sebuah formulir perjanjian. Namun Pham tidak meneliti isi kandungannya kerana bahasa Englishnya minimum.

Selama ini, Pham mengira bahwa Singapura adalah tempat yang aman untuk berbelanja.

"Saat itu mereka menyodorkan pilihan guaranti satu atau dua tahun.Aku fikir satu tahun cukup, jadi aku bilang satu tahun. Tapi mereka langsung tidak mengatakan bahwa itu harus ada bayaran tambahan," katanya.

Para penjual di toko Mobile Air memberitahu Pham, jika dia tidak membayar biaya waranti, dia tidak boleh membawa iPhone yang sudah dibelinya.  Mendengar itu, Pham memohon sambil berlutut untuk mengembalikan saja uangnya, tapi para pegawai Mobile Air malah mentertawakannya.

Mobile Air akhirnya bersedia mengembalikan US$ 600  kepadanya. Tapi kekasih Pham bersikeras kepada pelayan toko tersebut agar mengembalikan semua uang dan kemudian memanggil polis.

Saat polis datang, staf Mobile Air berkata bahwa Pham sudah menandatangani perjanjian dan menawarkan pengembalian uang hanya US$.70 sahaja.

Setelah Consumers Association of Singapore (Case) turun tangan, Pham akhirnya hanya dapat US$ 400 saja.

"Aku akan pulang dalam dua hari ini dan tak ingin ada masalah lagi. Jadi aku terima saja uang pengembalian itu," katanya.

Bukan kali ini saja Mobile Air mendapat aduan dan komplain dari pelanggan. Menurut data Case, toko tersebut mendapat 14 komplain mulai dari Julai sampai September. Angka tersebut yang tertinggi di antara toko-toko di Sim Lim Square Singapura.

Baca juga artikel berkaitan;Anda Perlu Tahu Daftar Black List Toko Smartphone di Singapura,

Mobile Air membuat heboh media Singapura minggu lalu. Mereka membayar seorang wanita yang memenangkan tuntutan klaim pelanggan senilai US$ 1.010. semua dengan uang koin (syiling)