Unique Cultural Traditions Makepung Yang Hanya Ada Di Indonesia[1]

Unique Cultural Traditions Makepung Yang Hanya Ada Di Indonesia[1]

Makepung Buffalo Races ~The Fast And The Furious: Foto-foto Menakjubkan Dan Menunjukkan Petani Bali Berlumba Kerbau Dalam Event Tradisi Yang Unik.

<img src=Makepung".jpg" alt=" Unique Cultural Traditions Makepung Yang Hanya Ada Di Indonesia[1] ">

Hey Dude, Diantara sekian banyaknya Tradisi Unik Yang Hanya Ada Di Indonesia, yang bertebaran di pelbagai pulau dan provinsi di Indonesia adalah sejenis perlumbaan binatang menggunakan kerbau yang digelar sebagai Makepung,di Pulau Dewata Bali.

Makepung sendiri dalam bahasa Bali berarti berkejar-kejaran, tradisi ini sudah berkembang di Kabupaten Jembrana dari tahun 1930-an, berkembang lestari serta mendarah daging sampai sekarang. Sebuah tanda bahwa penduduknya selalu lekat dengan budaya agraris.



Awal perkembangannya adalah pada saat mereka bersantai setelah selesai bergotong royong menyelesaikan pekerjaannya membajak sawah, secara iseng-gurauan mereka mencoba mengadu kerbaunya untuk berpacu untuk menarik bajak di atas persawahan penuh lumpur, oleh teman-teman lainnya ini menjadi tontonan menarik dan mulai banyak yang ikut serta, sehingga menjadi acara rutin.

Diwaktu itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang diikatkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.Dan kemudiannya ditahun 1960-an pacuan ini diadakan di jalan kawasan persawahan, tidak lagi di sawah berlumpur, haiwan inipun dihias agar terlihat gagah penuh pesona.Dan dipilih kerbau special yang cocok sebagai petarung, pemeliharaanpun diistimewakan seperti seorang atlet.

<img src=Makepung".jpg" alt=" Unique Cultural Traditions Makepung Yang Hanya Ada Di Indonesia[1] ">

(Di Pulau Bali,mereka tidak menggunakan Lembu atau Sapi untuk atraksi Makepung dan membajak sawah,kerana lembu adalah binatang sakral bagi mereka yang menganut agama Hindu)

Baca juga;
 #MalaysiaTrullyAsia;Wisata Alam Nan Mempesona di KualaTerengganu.

Makin lama, kegiatan yang semula iseng itu pun berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu event atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh para wisatawan termasuk para turis asing.

Dan lomba pacu kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara profesional.Sat ini,Makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja,para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupun suporter. Apalagi, dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau bahkan lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemuzik Jegog(gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.

<img src=Makepung".jpg" alt=" Unique Cultural Traditions Makepung Yang Hanya Ada Di Indonesia[1] ">
Chariots of fire: Penampilan pada wajah lelaki ini yang komitet saat dia menjerit kepada kerbaunya untuk memecut lebih cepat kerana dia cuba untuk memenangi tempat pertama /Kredit Image;dailymail.co.uk/


 Makepung di Jembrana

Di kawasan Bali Barat atau Kabupaten Jembrana tempat biasanyai event atraksi tradisi unik Makepung,ini diadakan. Di daerah lain, tempat balapan seperti ini juga diadakan yaitu di wilayah Buleleng dikenal dengan nama Sapi Gerumbungan.Dan di Pulau Madura di namakan Karapan Sapi.

Nah, Makepung yang diadakan di Pulau Bali ini adalah pacuan menggunakan sepasang haiwan kerbau yang dipacu dan ditunggangi oleh seorang sais atau joki, melecut haiwan pacuannya untuk bisa meraih kemenangan.

Makepung diadakan diantara bulan July sampai November disetiap tahunnya pacuan ini diadakan bertepatan dengan musim panen, sebuah tontonan wisata menarik. Rutin tahunan ini membuat para petani  memilih kerbau-kerbau unggulan, selain itu haiwan tersebut digunakan juga sebagai pekerja dalam membajak sawah.
(balitoursclub.com)

<img src=Makepung".jpg" alt=" Unique Cultural Traditions Makepung Yang Hanya Ada Di Indonesia[1] ">

Seorang lelaki Bali membaca mantra untuk kerbau sebelum permulaan perlumbaan Makepung, di mana kampung-kampung dengan bangganya bersaing untuk mengambil hadiah pertama/Kredit Image;dailymail.co.uk.

Event Makepung dan Peraturan Pertandingannya

Event Makepung ini memang menjadi tontonan menarik bagi wisatawan, sehingga tradisi ini telah dijadikan agenda tahunan dalam kunjungan tour saat wisata di Pulau Bali . Bukan itu saja Kabupaten Jembrana juga memiliki sejumlah objek menarik yang layak dikunjungi seperti Taman Nasional Bali Barat, Pura Pulaki, Rambutsiwi, Bendungan Palasari, Pantai Pemuteran serta Medewi. Untuk bisa mengeksplorasi wilayah Barat ini agar lebih maksimal Anda bisa tempah penginapan serta bermalam beberapa hari.

Dalam pertarungan ini memang diperlukan nyali besar, kerana resikonya tinggi bagaimana kepiawaian seorang joki melecut haiwan pacuannya serta menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. Sebelum memulai pertandingan biasanya ritualpun diadakan, menurut kepercayaan masyarakat disini agar mengurangi gangguan dari hal-hal negatif dan semuanya bisa berjalan lancar.

Dalam pacuan, sais/joki tidak menggunakan cambuk biasa,tapi menggunakan sejenis cambuk paku dalam melecut kerbaunya, terlihat sedikit ekstrim, Namun masyarakat disini percaya,konon penyembuhan akan lebih cepat menggunakan pecut paku tersebut berbanding jenis cambuk yang biasa.

<img src=Makepung".jpg" alt=" Unique Cultural Traditions Makepung Yang Hanya Ada Di Indonesia[1] ">
(Pada hari-hari biasa para petani di Pulau Bali menggunakan kerbau sebagai alat untuk membajak sawah mereka)

Baca; List Of 2-Star Hotel Di Kuala Lumpur Paling Bagus.
Dan cara penentuan pemenangnya sudah tentu siapa yang terdepan, namun disini ada satu peraturan berbeda, para peserta yang dikategorikan sebagai pemenang harus mampu juga menjaga jarak dengan peserta yang berada dibelakangnya sampai 10 meter.Jika ternyata peserta yang dibelakangnya bisa mempersempit jarak hingga kurang dari 10 meter, maka peserta dibelakangnya tersebut layak sebagai pemenang.

Sungguh unik memang tradisi Makepung ini. Keragaman ini menjadi aset penting bagi packet pelancongan di Bali. Alangkah baik juga,jika para penyelenggara pertandingan lumba Makepung ini,disamping melestarikannya dan bukan sebagai pemanfaatan haiwan hingga seakan nampak dizalimi dan teraniaya. Maka sebaiknya pihak pemerintah Pulau bali dan para panitia penyelenggara event tradisi ini membuat beberapa peraturan atau undang-undang ketat agar haiwan-haiwan tersebut tidak dianiaya dan merasa tersakiti.

Selanjutnya untuk menikmati tempat menarik di pulau Dewata ini anda bisa sewa mobil di Bali berikut supir mengantar Anda ke tempat rekreasi unggulan seperti objek wisata Bedugul, Kintamani, Uluwatu, Tanah Lot dan Besakih, ataupun ketempat rekreasi unik lainnya seperti menyelam bersama kapal selam Odyssey Submarine, Anda berpetualang mengharungi jeram rafting, Watersport di Tanjung Benoa.


"Welcome And Enjoy The Various Tourist Sites And Events Cultural Traditions On The Island of Bali."
Baca;

Misteri 'Land Of The Man-Eating Snakes'-Ular Pemakan Manusia di Hutan Kalimantan

No comments