AWAS,Sindiket Penipuan Pelaburan Penggandaan Wang, Modus Lama Yang Bijak Memerangkap Mangsa


<img src="Penggandaan Wang.jpg" alt=" AWAS,Sindiket Penipuan Pelaburan Penggandaan Wang, Modus Lama Yang Bijak Memerangkap Mangsa ">
                                         Ilustrasi Wang by Googgle Image

FORTUNA LIFESTYLE.COM |Beberapa tahun lepas di Indonesia dihebohkan dengan adanya peristiwa penipuan penggandaan wang yang dilakukan oleh seorang bernama Dimas Kanjeng. Tidak tanggung-tanggung, jumlah mangsa yang tertipu dengan modus menggandakan wang ini mencapai ribuan orang.

Dan juga laporan pada awal 2016 telah menunjukkan rakyat Malaysia kerugian hampir RM 44 juta oleh kerana sindiket penipuan warga Afrika. Baru-baru ini, pihak polis telah menahan 44 anggota sindiket warga Afrika ini. Apa yang menyedihkan, walaupun laporan berita mengenai sindiket ini sering tersebar, masih ramai yang terpedaya, dengan 90% dari mangsa terdiri daripada golongan wanita.

Sebagian besar orang pasti punya impian ingin menjadi orang kaya, bisa menikmati kekayaan bersama keluarga dan kerabat. Impian seperti ini adalah hal yang wajar dan manusiawi. Namun, banyak sekali orang ingin cepat kaya tapi melakukan cara-cara yang merugikan orang lain dan melanggar hukum.

Bagi sebagian orang, harta adalah sumber kebahagiaan dan martabat. Pola fikir seperti ini akhirnya membuat banyak orang ingin cepat kaya, tidak perduli bagaimana caranya. Inilah awalnya seseorang mudah terbujuk dan terjebak ke dalam penipuan penggandaan wang, karena ingin cepat kaya!


Pada artikel berikut ini saya fokuskan kepada penipuan penggandaan wang sahaja. Dan bagaimana cara teknik dan alur penipuan Penggandaan Wang  tersebut? Berikut ini ulasan singkatnya:
BACA JUGA Waspada Ciri-Ciri & Modus Operandi Sindiket Penipuan Wang Via Sindiket Pakej Pelancongan.

Penipuan dengan Modus Menggandakan Wang

Penipuan dengan modus bisa menggandakan uang adalah penipuan yang dilakukan secara terorganisir, di mana para pelaku menjanjikan jumlah uang yang menjadi modal awal akan bertambah berkali lipat. Penipuan dengan modus seperti ini sudah terjadi berkali-kali di Indonesia dan Malaysia dan angka kerugian korban mencapai jutaan ringgit..

Pelaku kejahatan penipuan ini banyak dilakukan olah warga negara Afrika, bahkan di negara Afrikan penipuan dengan modus seperti ini sudah sering terjadi. Selain Afrika dan Indonesia, beberapa negara lain yang sempat terjadi penipuan seperti ini adalah India, Thailand, China, dan Malaysia.
Lalu bagaimana cara pelaku mempengaruhi dan akhirnya berhasil menipu mangsa?

<img src="Penggandaan Wang.jpg" alt=" AWAS,Sindiket Penipuan Pelaburan Penggandaan Wang, Modus Lama Yang Bijak Memerangkap Mangsa ">
  Image by thestar.com

BACA JUGA PHOTO;Kisah Derita Orang Albino Di Afrika,Diburu Untuk Diambil Bagian Tubuhnya

Senario yang Dijalankan Pelaku

Pelaku penipuan penggandaan wang bisa dilakukan seorang diri, tapi biasanya dilakukan secara berkelompok. Para pelaku adalah orang-orang yang sudah sangat ahli memanipulasi dan menipu orang.

Di Indonesia sendiri hampir setiap tahun ada laporan terjadi penipuan
yang mirip, yang berbeda adalah senario atau trik para pelaku menipu para mangsanya.

Para pelaku memilih calon mangsanya tidak sembarangan. Mereka tidak hanya memilih calon mangsa yang memiliki banyak wang dan serakah, tapi juga orang yang hidup pas-pasan dan ingin cepat kaya. Singkatnya, para pelaku sudah memahami kondisi psikologis calon mangsanya.

Pertemuan Pertama: Tunjuk Kemampuan

Awalnya para penipu ini akan mempromosikan informasi tentang cara mendapatkan wang banyak dengan cepat kepada masyarakat. Promosi yang dilakukan adalah dari mulut ke mulut (Word of Mouth). Bahkan mereka bersedia membayar beberapa orang untuk menceritakan keberhasilan palsu kepada masyarakat.

Beberapa orang yang mendengar kisah tersebut kemungkinan besar akan tertarik dan selanjutnya akan meminta orang bayaran tersebut mempertemukan dengan pelaku. Untuk meyakinkan calon mangsa, biasanya tempat pertemuan dilakukan di hotel berbintang dan si pelaku menggunakan pakaian yang elegan.

Pada pertemuan pertama inilah para pelaku memperlihatkan contoh penggandaan wang yang bisa mereka lakukan.

Sebagai awal, para pelaku akan menggandakan wang sebesar RM.1000 ringgit menjadi RM 3000 ringgit. Si pelaku akan pura-pura berminat bagian 50 persen dari hasil penggandaan wang tersebut. Mangsa yang percaya dengan kemampuan si pelaku untuk menggandakan wang kemudian ingin mendapatkan wang yang lebih banyak.

Pelaku kemudian meminta pertemuan selanjutnya bila ingin hasil yang lebih besar. Dan si korban diharuskan membawa wang yang lebih banyak agar wang yang digandakan semakin besar.

Pertemuan Kedua : Transaksi Gagal

Pada pertemuan berikutnya mangsa membawa wang yang lebih banyak untuk digandakan. Para pelaku menyiapkan segepok wang palsu yang tersusun rapih yang mirip dengan wang asli dan diberi cairan kimia khusus yang dimasukkan ke dalam plastik kedap udara.

Pada pertemuan kedua ini para pelaku mengatakan bahwa proses penggandaan wang gagal dilakukan. Alasannya bermacam-macam, alasan yang sering disebutkan adalah kerana wang tidak bisa diterima. Agar korban tidak curiga, para pelaku memberikan wang palsu yang mirip sekali denga wang asli kepada korban. Pada saat ini, wang asli sudah berhasil diambil oleh para pelaku.

Mangsa menyadari dirinya sudah ditipu saat menggunakannya. Sayangnya, sebagian besar mangsa yang sudah tertipu dengan modus penggandaan wang tidak mahu melapor kepada pihak berwajib. Ada beberapa alasan mengapa mangsa tidak melapor:

1. Rasa Malu

Seperti yang disebutkan sebelumnya, para pelaku sudah mengetahui psikologis calon mangsa. Mereka bisa memprediksi bahwa mangsa tidak akan melaporkan kejadian tersebut kerana merasa malu pada keluarga dan kerabatnya. Siapapun yang mengetahui kejadian tersebut tentu akan menganggap si korban melakukan hal yang tidak terpuji, yaitu ingin kaya dengan cara instant.

2. Rasa Takut

Alasan berikutnya mangsa tidak mau melaporkan kejadian yang dialaminya adalah kerana mangsa takut dihubungkan dengan kasus penipuan tersebut. Walaupun mangsa kehilangan wangnya, pasti ada rasa takut dalam dirinya akan dikenakan sanksi hukum dalam sebuah transaksi ilegal.

Walaupun sudah terjadi beberapa kali di Malaysia dan Indonesia dan pelakunya sudah banyak yang tertangkap, bukan tidak mungkin penipuan penggandaan wang akan terjadi lagi di masa mendatang. Pihak Polis juga telah menghimbau kepada masyarakat yang menjadi mangsa untuk melaporkan kejadian serupa.

Pelajaran penting yang bisa kita petik dari peristiwa penipuan penggandaan wang ini adalah menghasilkan wang banyak dengan cara yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng dan warga Afrika itu merupakan sesuatu yang mustahil. Peristiwa penipuan yang dialami oleh mangsa Dimas Kanjeng dan warga Afrika tersebut bisa kita jadikan pelajaran hidup.
(Resources;.maxmanroe.com)

No comments